Ponsel Fleksibel TX PCM Lembar Film PCM Polymer

1, Fitur

• Bentuk stabilisasi polimer Bahan Perubahan Fase fleksibel

• Mereka memiliki kepadatan LHS tinggi dengan membentuk kembali berat molekul

• Mereka berada dalam bentuk makroskopis yang distabilkan, tidak memiliki fase cair

• Mereka adalah zat yang dioptimalkan untuk die-casing menjadi film, lembaran dan profil untuk industri elektronik, otomotif dan HVAC dll

• Mereka tidak membutuhkan wadah seperti PCM yang dienkapsulasi, mereka hemat biaya

• Nyaman digunakan dengan perangkat sederhana untuk dimanipulasi

• Mereka memiliki kinerja tinggi dan stabil dalam pengulangan perubahan fase

• Mereka adalah salah satu PCM paling menjanjikan di bidang aplikasi masa depan

2, Deskripsi

PCM berbasis polimer tidak hanya dapat menjaga bentuk makroskopis material tidak berubah selama perubahan fasa, tetapi juga meningkatkan konten PCM dalam matriks, yang berarti peningkatan kapasitas penyimpanan panas laten.

Ada metode utama di bawah ini untuk memperoleh PCM berbasis polimer padat-padat

Metode Pencampuran 1-Fisik:

Bahan tersebut dibuat dengan mencampurkan bahan organik atau anorganik dengan entalpi tinggi sebagai media dan bahan polimer sebagai matriks untuk menyiapkan bahan komposit yang distabilkan bentuk, yaitu, menggunakan kompatibilitas bahan, melebur dan mencampurkannya bersama-sama untuk membuatnya a komposisi PCM homogen, yang dapat menggabungkan keunggulan bahan organik dan anorganik untuk mencapai tujuan ganda yaitu entalpi perubahan fasa tinggi dan bentuk stabil.

Kerugian dengan pencampuran fisik:

• Sulit untuk mengatasi masalah pemisahan fasa antara zat kerja titik leleh rendah dan matriks pembawa melalui difusi dan migrasi setelah peleburan.

• Setelah sejumlah pembawa ditambahkan ke zat kerja, kapasitas penyimpanan panas dari seluruh material berkurang, dan kepadatan energi material menjadi kecil.

• Setelah bahan pembawa dicampur dengan bahan kerja, sifat mekanik bahan berkurang, dan kekerasan, kekuatan, fleksibilitas dan sifat lain dari seluruh bahan sangat hilang, sehingga umur pakai lebih pendek dan bahan kerja mudah. penuaan (AGING), yang menyebabkan zat kerja bocor dan mencemari lingkungan.

Metode pencangkokan 2-molekuler:

Dengan reaksi kimia, ujung rantai rantai panjang polimer kristal dicangkokkan ke kerangka polimer lain yang memiliki titik leleh lebih tinggi, dan kekuatan kuat serta struktur stabil.Kemudian selama proses pemanasan, ketika polimer kristal titik leleh rendah bercabang Ketika transit dari keadaan kristal ke keadaan amorf, berkat pembawa polimer leleh tinggi yang dicangkok, kerangka polimer semacam ini mendukung struktur seluruh bahan dan membatasi aliran makroskopis polimer leleh rendah, dengan demikian bahan tersebut masih mempertahankan bentuk stabilnya secara keseluruhan, sehingga perubahan fasa rantai cabang polimer titik leleh rendah dapat digunakan untuk mencapai tujuan penyimpanan energi perubahan fasa padat

Premis PCM polimer kristal yang dicangkok adalah pembentukan ikatan kimia antara media perubahan fasa dan polimer.Oleh karena itu, PCM ini kebanyakan menggunakan polietilen glikol (PEG) dengan gugus fungsi reaktif sebagai media pengubah fasa, dan matriksnya sebagian besar adalah Selulosa dan turunannya dengan gugus fungsi reaktif.

Karena bahan perubahan fase dasar polimer TX-PCMs kami menggunakan teknologi tautan silang untuk mengunci PCM dengan kuat dengan polimer dan menghadirkan fitur stabilisasi bentuk makroskopik yang menikmati berbagai macam aplikasi, kami akan memperkenalkan kristal ikatan silang ini. polimer PCM di Halaman kami berikutnya dalam hal MATERI PENGUBAHAN FASE POLIMER FLEKSIBIL kami.

3, Aplikasi

PCM TX-PCM kami tetap dalam keadaan padat selama transisi fase yang memungkinkan bahan dapat dibentuk dan dipotong menjadi berbagai bentuk dalam dimensi, dan dapat digunakan secara luas dalam baterai lithium-ion dan perangkat elektronik seperti papan sirkuit, chip, ponsel telepon, komputer dll untuk menyediakan komponen elektronik dengan pengaturan suhu yang efisien dan perlindungan pelarian termal